PANDUAN

SEKOLAH INOVASI PROGRAM

BERDAYAKAN SAMPAH TINGKATKAN INOVASI (BESTI)

DI SDN 018 SAGULUNG

 

 

 

 

SDN 018 SAGULUNG

DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM

TAHUN 2023

 

 

KATA PENGANTAR

 

            Puji Syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan hidayahNya, terbitlah Program Berdayakan Sampah Tingkatkan Inovasi (BESTI) Implementasi Project Basaed Learning di SDN 018 Sagulung.

Panduan ini digunakan sebagai pedoman para pihak yaitu panitia kegiatan, pendidik, Peserta didik dan Stakeholder lainnya yang peduli terhadap pendidikan.

Panduan ini merupakan media untuk memudahkan pelaksanaan program peningkatan motivasi dan kreatifitas peserta didik juga sekaligus sebagai sarana untuk mensosialisasikan Program Berdayakan Sampah Tingkatkan Inovasi (BESTI) di SDN 018 Sagulung.

Besar harapan kami agar Panduan ini dapat memberikan konstribusi dalam mendorong pertumbuhan karakter peserta didik terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya.

 

                                                                                    Batam, Juli 2023

 

BAB I

Pendahuluan

            Penumpukan sampah baik organik dan  anorganik terus menjadi isu permasalahan yang cukup kompleks di SDN 018 Sagulung. Jadwal pengutipan sampah yang tidak menentu dan lingkungan sekolah yang di kelilingi perumahan menambah sulitnya pengelolaan sampah yang ada sehingga sering menimbulkan pemandangan dan aroma yang tidak sehat untuk lingkungan sekolah. Budaya membuang sampah “sembarang” dan kesadaran akan bahaya sampah pada diri peserta didik dan tenaga pendidikan yang kurang, menambah sulitnya penanganan dan minimalisasi sampah di lingkungan SDN 018 Sagulung. Sehingga perlu tindaklanjut dan upaya penanganan serius demi terciptanya kreativitas dan inovasi seluruh warga sekolah dalam mengelola sampah menjadi kebutuhan yang signifikan dan berdaya guna. Atas dasar permasalahan ini, maka perlu adanya sebuah gagasan dan inisiasi yang tepat guna memecahkan permasalahan yang ada di sekolah ini.

Sampah merupakan permasalahan global yang mendunia di mana sampah merupakan komponen yang sulit untuk diurai sehingga menyebabkan penumpukan. Di Indonesia sendiri perilaku konsumtif yang tinggi menyebabkan penggunaan produk-produk berbahan dasar plastik secara berlebih. Hal ini nampak dari perilaku masyarakat yang sering menggunakan produk sekali pakai dan tidak adanya inisisasi untuk mengelola kembali menjadi bahan yang berdaya guna. Hal ini juga berbanding lurus dengan permasalahan yang muncul di sekolah kami. Penumpukan sampah organik di lingkungan sekolah SDN 018 Sagulung didasarkan pada banyaknya pohon dilingkungan sekolah yang menyebabkan penumpukan sampah dedaunan. Sedangkan sampah anorganik dihasilkan dari sisa makanan kemasan yang dikonsumsi peserta didik setiap harinya.

Berdasarkan kondisi dan permasalahan di atas, lingkungan sekolah cenderung kurang tertata dan menimbulkan kesan kotor dan tidak sehat. Kenyamanan belajar menjadi tidak maksimal dikarenakan timbulnya aroma yang tidak sedap di lingkungan sekolah. Hal ini bisa teratasi setelah diterapkannya inovasi berbasis pelayanan publik di bidang pendidikan yang diberi judul “BESTI” (Berdayakan Sampah Tingkatkan Inovasi). Inovasi ini menghasilkan berbagai produk olahan sampah yang berdaya guna seperti gantungan kunci, kerajinan anyaman, ecobrik, lampu hias, permainan tradisional congklak, dan pupuk kompos daun.

 

BAB II

Tujuan dan Keunggulan serta Kebaharuan Inovasi

  1. Tujuan

Tujuan dari inovasi ini adalah untuk melakukan sebuah upaya penanggulangan sampah sekolah dan juga menumbuhkan karakter cinta lingkungan serta menumbuhkan karakter pelajar Pancasila pada dimensi kreatif dan bernalar kritis peserta didik dalam melihat peluang yang dapat dihasilkan dari proses daur ulang sampah.

  1. Keunggulan dan Kebaharuan Inovasi
  2. Menimimalisasi penumpukan sampah dan penggunaan kantong sampah/tong sampah di sekolah.
  3. Meningkatnya kreativitas dan kerja sama menyeluruh dari setiap warga sekolah.
  4. Bertambahnya daya guna sampah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar di sekolah tanpa anggaran biaya yang besar.
  5. Meningkatkan rasa cinta lingkungan bersih dan sehat serta pola hidup bersih bagi warga sekolah.

BAB III

Tahapan Inovasi / Penggunaan Produk

Rancangan penerapan inovasi BESTI ini dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan berikut yaitu:

  1. Rapat bersama kepala sekolah dan seluruh majelis guru terkait permasalahan sampah di SDN 018 Sagulung.
  2. Melakukan koordinasi dengan komite sekolah dan seluruh majelis guru
  3. Sosialisasi kepada seluruh wali murid yang dipimpin oleh kepala sekolah SD N 018 Sagulung
  4. Sosialisasi lanjutan masing-masing guru kelas kepada peserta didik
  5. Tahapan pembuatan media penampungan sampah di masing-masing kelas di koordinir oleh guru kelas dan paguyuban
  6. Pengenalan fungsi dan kegunaan masing-masing tempat sampah oleh guru kelas
  7. Pemilahan sampah berdasarkan jenis sampah di Tempat Penampungan Akhir Sekolah (TPAS)
  8. Tahapan pengolahan sampah menjadi barang berdayaguna yang di kaitkan dengan kegiatan Proyek P5 dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.

BAB IV

MANFAAT

Manfaat yang di peroleh  dari Inovasi “BESTI” (Berdayakan Sampah Tingkatkan Inovasi) :

  1. Menimimalisasi penumpukan sampah dan penggunaan kantong sampah/tong sampah di sekolah.
  2. Meningkatnya kreativitas dan kerja sama menyeluruh dari setiap warga sekolah.
  3. Bertambahnya daya guna sampah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar di sekolah tanpa anggaran biaya yang besar.
  4. Meningkatkan rasa cinta lingkungan bersih dan sehat serta pola hidup bersih bagi warga sekolah.
  5. Menjadi tambahan keuangan bagi kebutuhan sekolah